Seringkali kita mendengar kalimat bahwa Allah SWT tidak menciptakan sesuatu dengan sia-sia dan bahwa Allah SWT menciptakan sesuatu dengan ukuran yang paling sempurna. Kali ini pembuktian kalimat tersebut dapat kita renungi dari ciptaanNya yang bernama “bawang merah”.
Di suatu pagi, sambil menunggu kuah soto yang sedang dimasak, aku
dan Ibu Dedeh bercakap-cakap tentang bawang merah di Peru. Ibu Dedeh
rupanya dulu adalah seorang pengusaha bawang merah goreng sukses di
Jakarta. Lewat usahanya yang sempat berjaya di kala tidak banyak
pesaing, Ibu Dedeh berhasil memperkerjakan sejumlah karyawan dan
menyambung hidup dengan menjadi supplier bawang merah goreng untuk rumah
makan di Jakarta.
Lewat penuturan Ibu Dedeh tentang bawang merah goreng, terungkaplah hikmah kenapa hanya di Indonesia saja, bawang merah goreng bisa menjadi sumber rizki, sementara di negara berbeda seperti Peru, bawang merah goreng tidak bernilai ekonomis.
Lewat penuturan Ibu Dedeh tentang bawang merah goreng, terungkaplah hikmah kenapa hanya di Indonesia saja, bawang merah goreng bisa menjadi sumber rizki, sementara di negara berbeda seperti Peru, bawang merah goreng tidak bernilai ekonomis.